Cikarang – Sebagai sebuah perusahaan pengembang perkotaan (urban
development) berbasis ekonomi industri, residensial dan komersial dengan
luas area sekitar 3.000 hektar, Lippo Cikarang menerima kunjungan 45
investor asal Jepang, Zenkoku Chintai Kanri Business Kyokai, yang
dikomandoi langsung oleh Founder, Chairman and President Sanko Soflan
Holdings Limited (perusahaan yang bergerak dibidang manajemen properti,
konstruksi dan layanan kesehatan), Seiichi Takahashi. Kunjungan 45
investor ini, merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya di Jepang
untuk pengembangan proyek Orange County.
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Meow Chong Loh mengatakan,
pihaknya merasa optimistis kunjungan bisnis dari investor Jepang ini,
dapat segera direalisasikan dalam bentuk investasi. “Hal itu
dikarenakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut pertemuan kami di
Jepang sebelumnya,” kata Meow Chong Loh dalam siaran pers yang diterima
Beritastau.com di Jakarta, Senin (29/9).
Dia mengatakan, dalam proyek Orange County yang memiliki luas lahan
322 Hektare (Ha), telah memulai pembangunan MaxxBox Orange County seluas
6 Ha, yang dilanjutkan dengan pembangunan Orange County Business
District (OCBD) seluas 13,5 Ha, dengan total investasi sebesar Rp 250
Triliun.
Mr Meow Chong Loh & Mr Stanley Ang Presentation About Orange County To Sanko Soflan Holdings co., ltd.
“Di MaxxBox Orange County akan terdapat fasilitas seperti Hypermart,
Cinemaxx, yang dilengkapi dengan Pusat Kuliner serta pusat permainan
Timezone, Showcase Orange County, serta Japanese School,” papar Meow
Chong Loh.
Orange County, lanjut dia, kedepannya akan diproyeksikan sebagai
sebuah sentra bisnis terbesar berkelas dunia di wilayah koridor Timur
Jakarta yang dilengkapi fasilitas dan sarana life style.
“Pembangunan Orange County sendiri merupakan bagian terintegrasi dari
pengembangan kawasan Lippo Cikarang,” tambah Meow Chong Loh.
Sementara itu, Founder, Chairman and President Sanko Soflan, ,
Seiichi Takahashi mengatakan, pihaknya datang ke Lippo CiKarang, karena
memiliki keyakinan yang tinggi terhadap prospek investasi yang akan
ditanamkan.
“Kami datang ke Lippo Cikarang, karena kami yakin saat ini merupakan
momen yang tepat untuk berinvestasi,” kata Seiichi Takahashi.
Seperti diketahui, saat ini keberadaan perusahaan Jepang semakin
berkembang pesat di wilayah Koridor Timur Jakarta dan komunitasnya juga
semakin bertambah.
“Untuk mengakomodir kebutuhan hunian dan lifestyle, di lokasi prime
Lippo Cikarang, telah hadir “AXIA South Cikarang” yang merupakan sebuah
hunian berkonsep service apartment Jepang hasil joint venture beberapa
perusahaan besar asal Jepang dan Indonesia,” tambah Meow Chong Loh.
Selain itu, lanjut dia, di Lippo Cikarang juga terdapat Japanese
Small Medium Enterprise Centre (Japanese SME’s Centre) juga telah
diresmikan pada tahun 2013 lalu.
Visitors From Sanko Soflan Holdings co., ltd. & delegates to Orange County
“Japanese SME’s Centre adalah sebuah sentra bisnis yang melayani
Usaha Kecil Menengah dari Jepang dan menempati area seluas 5,3 Ha dan
saat ini sudah beroperasi sekitar 30 perusahaan,” tambah Moew Chong Loh.
Selain itu, lanjut dia, berbagai kelengkapan fasilitas kota Lippo
Cikarang juga telah tersedia seperti sekolah, rumah sakit internasional,
hotel berbintang, pusat perbelanjaan dan tempat hang-out.
Perpaduan sektor bisnis dan rekreasi yang dikembangkan oleh Lippo
Cikarang, kata Meow Chong Loh, telah berhasil memfasilitasi 350.000
orang yang beraktivitas bisnis setiap hari di kawasan ini.
Wilayah Koridor Timur Jakarta yang meliputi wilayah Cibitung,
Cikarang, Cikampek, Karawang dan sekitarnya, merupakan pusat kegiatan
berbagai industri besar yang telah menjadikan Lippo Cikarang sebagai
pusat perekonomian di wilayah Regional Bekasi.
“Didalam kawasan industri Lippo Cikarang sendiri terdapat 820
industri manufaktur. Saat ini, penduduk Lippo Cikarang berjumlah 45.000
jiwa dengan sekitar 14.000 residensial,” jelas Meow Chong Loh.
Rombongan Sanko Holding co., ltd. Delegates to Orange County